Tentang Web Science
Pada zaman sekarang segala
kegiatan manusia sehari – hari pasti
berhubungan dengan internet, dari mengirim surat melalui email, chatting bersama teman melalui facebook,
bergalau-an di twitter, menonton siaran radio, streaming video melalui youtube, berjualan di Kaskus atau
tokobagus, melihat nilai di studentsite dan kegiatan lainnya sudah terhubung ke
interet.
Oleh karena itu ilmu jaringan sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia agar tidak tertinggal perkebangan teknologi dunia. Untuk itu saya akan membahas beberapa hal yang berhubungan tentang perkembangan Web-Science pada post kali ini.
Oleh karena itu ilmu jaringan sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia agar tidak tertinggal perkebangan teknologi dunia. Untuk itu saya akan membahas beberapa hal yang berhubungan tentang perkembangan Web-Science pada post kali ini.
Web science ?
Mungkin kata Web-science (dibaca :
web – sains) sudah tidak lagi asing di telinga kita, namun apakah kita mengerti
apa itu Web-science dan apa saja yang terdapat dalam web-science ? Web-Science
diambil dari dua kata bahasa Inggris yaitu web
(jaring / jaringan) dan science
(ilmu), jika diterjemahkan artinya menjadi Ilmu Jaringan. Web-Science mencangkup segala hubungan antara manusia (user) dan
komputer yang terhubung melalui jaringan internet. Jadi, segala aktivitas
manusia yang berhubungan dengan internet merupakan kegiatan web science.
Nah, setelah tahu definisinya, ada
baiknya juga kita mengetahui sejarah web, agar kita dapat mengetahui
perkembangan web.
Sejarah singkat web
Web merupakan gagasan dari seorang
ilmuan dari CERN (Centre Européenne Recherche Nucleaire) yaitu Tim Berners-Lee.
Sebelumnya pada tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah membangun
sebuah alat dan model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah
sebuah database halaman-halaman data dan informasi yang satu sama lain saling
terkoneksi atau dikenal dengan istilah linked (Terhubung).
Pada tahun 1984 permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee menyadari
bagaimana cara bagi para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam data dan
informasi yang dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer yang ada
di laboratorium. Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal Information
Management untuk diedarkan dan dikomentari oleh CERN. Kemudian setelah itu Tim Berners-Lee mendapatkan bantuan dari
ilmuwan lainnya yang juga bekerja di CERN yang bernama Robert Cailliau.
Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee
dan obert Cailliau kemudian bersama-sama membuat proposal lainnya yang lebih
disempurnakan yang akhirnya disetujui oleh bos dari Tim Berners-Lee yaitu Mike
Sendall. Mereka pun memulai pengembangan untuk HyperText Markup Languageyang
pertama pada lingkungan komputer NeXT dan pada akhir tahun 1990 akhirnya web
browserpertama yang diberi nama WorldWideWeb dipublikasikan secara umum untuk
pertama kalinya.
Setelah dipublikasikan pertama
kali pada akhir tahun 1990, tahun-tahun berikutnya diisi dengan berbagai macam
konferensi dan pertemuan-pertemuan para ahli untuk membahas mengenai teknologi
web ini dan juga pertama kalinya diaktifkannya sebuah web server yang berada di
luar Eropa tepatnya di Universitas Standford di Amerika Serikat.
Pada tahun 1993 jumlah web browser
semakin banyak bermunculan seperti Midas, Erwise, Viola, and Samba. Pada tahun
ini pula CERN setuju untuk membolehkan siapa saja untuk menggunakan web
protocol dan juga kode-kode bebas royalty.
Pada tahun 1994 banyak terjadi
seminar dan konferensi para ahli akan teknologi web yang terus berkembang. Pada
tahun ini pun sistem internet dial-up mulai berkembang yang juga menunjang
perkembangan dari teknologi web. Pada tahun ini para ahli mulai membicarakan
akan pentingnya dibentuk sebuah konsorsium yang akan menangani perkembangan
teknologi web ini . Pada bulan Oktober 1994 akhirnya dibentuklah sebuah
konsorsium dengan nama World Wide Web Consortium atau disingkat W3C.
Teknologi web pun terus berkembang
dan mulai dirasakan oleh hampir setiap orang dari berbagai bidang. Teknologi internet
dan web pun sekarang sudah menjadi bagian hidup hampir setiap orang. Ia
mempengaruhi bagaimana cara seseorang hidup, belajar, bekerja, bermain dan
bersosialisasi.
Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi
pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah
cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada
generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan
memiliki sifat yang sedikit interaktif.
Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang
dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan
pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang
dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan
sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada
kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media dengan
kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai
judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan
pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.
Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di
kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi
teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam
mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web
berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John
Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang
efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data
online.
Berdasarkan definisi yang
dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama
karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di
dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang
dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software
agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu
mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah
[Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar
yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling
penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan
SPARQL.
Ternyata perkembangan web cepat
juga, hanya dalam 30 tahun kita dapat menikmati teknologi web yang dapat
menghubungkan seluruh manusia di dunia melalui internet. Bayangkan saja jika
tidak ada internet, perkembangan teknologi pastilah sangatlah lambat, karena
terhambat jarak dan waktu, pastilah sangat sulit untuk menyampaikan informasi
yang ada di dua Negara yang saling berjauhan.
Dampak Internet dan web
Dampak
adanya teknologi internet terhadap manusia banyak sekali, oleh karena itu saya
akan membatasi dan membagi menjadi beberapa sub bahasan menjadi seperti ini :
o
Dampak Sosial
Kehidupan sosial manusia setelah adanya internet cukup banyak berubah,
sekarang kita dapat bersosialisasi melalui media sosial di internet, sehingga
kita dapat terhubung dengan orang yang jauh, dengan cepat. Namun hal ini juga
menuntun dampak buruk terhadap manusia, dapat kita lihat sendiri di lingkungan
kita dimana orang yang biasa berinteraksi langsung (tatap muka) lebih memilih
untuk berinteraksi dengan menggunkan media sosial yang ada di smartphone mereka. Hal ini menjadikan
orang tersebut terlihat seperti orang anti sosial walaupun ia aktif dalam media
sosial.
o
Dampak Budaya
Pergeseran budaya juga dapat dirasakan oleh masyarakat dunia, dulu banyak
sekali anak-anak yang bemain dilapangan, bermain bola, tennis, main benteng,
petak umpet dan lainnya. Namun, sekarang sedikit sekali anak-anak yang bermain
di luar, mereka lebih memilih internet-gaming di komputer maupun console game
mereka masing – masing. Pergeseran ini saya rasakan sendiri di lingkugan
keluarga saya, dimana adik-adik saya lebih memilih untuk main game di steam
ketimbang diajak bermain diluar bersama teman-temannya.
o
Dampak Ekonomi
Dari
segi ekonomi menurut saya lebih banyak terdapat dampak positif ketimbang
negative-nya, dengan kehadiran internet aktivitas ekonomi dapat berlangsung
dengan cepat dan efisien.
Dari
penjelasan singkat diatas, dampak negative yang dibawa oleh perkembangan
teknologi internet dan webscience dapat dihindari dengan cara mengendalikan
gaya hidup kita. Boleh saja kita aktif pada kehidupan kita di internet namun
kita juga harus aktif di kehidupan nyata, karena kita hidup di dalam kehidupan
yang nyata bukan hanya di internet.
Sekilas Tentang Web-Tech terkini
Beberapa
Implementasi Webscience di dunia akan di jelaskan secara singkat di bawah ini.
Harddisk di awan ?
Hah, harddisknya melayang ? ya
nggak lah, maksud dari sub judul itu
adalah implementasi dari teknologi cloud computing, cloud computing (Komputasi
awan) memungkinkan kita untuk menggunakan media seperti media penyimpanan
melalui internet secara real time. Jadi, anggaplah kita mempunyai harddisk di
awan, harddisk ini mengikuti kita kemana-mana selama kita memiliki koneksi di
internet.
Salah satu website penyedia jasa ini
adalah Dropbox. Dengan hanya mendrag
file dari windows ke website penyedia jasa hosting file, kita dapat menyimpan
file tersebut di harddisk awan kita, kalau mau mengambil filenya, tinggal klik
download. Selain itu kita dapat memperbesar kapasitas sampai dengan 16GB dengan
mengundang teman untuk bergabung di dropbox, seru sekali bukan ?
Simpan uang di internet ?
Pernahkah anda mendengar istilah “Cryptocurrency” ? Cryptocurrency merupakan mata uang digital
yang beredar di internet. Jadi kita dapat menyimpan uang dengan membuat wallet atau dompet virtual di internet.
Teknologi ini berawal dari bitcoin yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada tahun
2009. Bitcoin banyak digunakan untuk pergadangan online, namun saat ini bitcoin
juga dapat digunakan untuk membayar kuliah seperti di Cumbria university,
Cumbria merupakan universitas pertama yang memperbolehkan pembayaran
administrasi kuliah dengan menggunaka bitcoin.
Selain bitcoin, mata uang "kriptis" juga ada dengan beberapa varian dengan nilai yang berbeda, bitcoin saat ini
sudah mencapai nilai sebesar $ 455.9 per satu bitcoin, selanjutnya Dogecoin
yang memiliki nilai sebesar $ 0.50 per 1000 Dogecoin, Litecoin yang bernilai $13.36 per satu
litecoin.
Nah apakah anda mau mencoba bermain
cryptocurrency ?
Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_science
http://mersannurhakim.blogspot.com/2013/03/sejarah-web.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web
http://coinmarketcap.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar