Pemuda... kalau membahas tentang pemuda pasti ngga ada habisnya, apa lagi kalau dikaitkan dengan masalah sosialisasi. mulai dari sosialisasi dengan lingkungan keluarga, lingkungan sekitar rumah, lingkungan masyarakat dan dunia.
Sebelumnya kita ambil penggalan definisi sosialisasi dari Wikipedia :
"Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat."
Kalau kita pahami definisi diatas maka inti dari sosialisasi itu menurut saya adalah "Pengenalan". Pengenalan terhadap kebiasaan - kebiasaan orang tua, keluarga, teman-teman, dan kelompok masyarakat tertentu adalah suatu proses sosialisasi dalam diri seorang individu. Proses sosialisasi ini berlangsung seumur hidup, dari lahir hingga meninggal. Oleh karena itu manusia disebut juga mahluk sosial (ini klasik :D ).
Masa muda adalah masa yang paling berpengaruh dalam kehidupan sosialisasi individu. remaja misalnya mereka mulai mengenal banyak sekali kebiasaan, nilai dan norma-norma kehidupan secara serentak, dengan rasa ke-ingin-tahu-an yang sangat tinggi, kondisi remaja sangatlah mudah dipengaruhi oleh kehidupan sosial mereka. Dalam hal ini perlu adanya peran dari orang - orang terdekat untuk mengendalikan karakter remaja tersebut.
Kalau saya lihat dari kehidupan saya sendiri, proses sosialisasi pemuda itu sudah semakin luas dan tak terbatas, pemuda sekarang bisa mengikuti kebiasaan dan nilai - nilai yang dimiliki oleh orang - orang di seluruh dunia, mulai dari positif sampai negatifnya (wah bahaya gan!). Sampai - sampai kaum orang tua sekarang-pun sudah di-Pemuda-kan oleh proses globalisasi. Kaum orang tua saat ini banyak yang ingin mengikuti kebiasaan - kebiasaan yang dilakukan oleh pemuda. Mungkin karena masih ada rasa muda dalam diri mereka maka mereka menjadi tertarik akan kehidupan muda zaman sekarang.
Oleh karena itu saya punya saran untuk kaum pemuda (termasuk saya) :
Kontrol utama pada diri kita ada pada diri kita, walaupun banyak yang mengatakan bahwa kendali ini dipegang oleh orang tua namun menurut saya sendiri, pemuda itu akan sulit untuk menerima nilai - nilai yang baik dari orang tua. mereka cenderung memilih nilai - nilai dan kebiasaan yang mereka dapatkan sendiri. biasanya nih, yang mereka anggap lebih keren dan populer dan menurut mereka benar maka itulah yang mereka pilih. Dan terkadang ada pula orang tua yang memiliki kebiasaan dan nilai - nilai yang kurang baik untuk anaknya. Oleh karena itu kita sebagai pemuda harus memiliki pikiran yang luas dan dewasa dalam memilih karakter dan menerima nilai - nilai kehidupan dari lingkungan kita.
Untuk orang tua agar terus dapat mengendalikan diri sendiri, lalu kendalikan anak-anak dalam proses sosialisasi mereka, anak-anak saat ini dapat memperoleh informasi dari dunia melalui media. Orang tua perlu untuk memberikan paham kepada anak mana yang baik dan mana yang tidak baik dari dini. Anak pun tidak boleh sampai merasa mereka itu tertekan dan terkekang oleh peraturan. Karena menurut Saya sendiri perasaan terkekang dan tertekan itu dapat membuat anak menjadi lebih merasa ingin berontak, dan hal ini yang dapat membuat kehidupan dalam masa muda mereka menjadi terlalu bebas, karena adanya pengaruh luar yang timbul secara serentak, yang membuat anak remaja tersebut kaget dan tidak bisa mengatasi dirinya. Perhatian orang tua sangatlah penting, dan perhatian orang tua itu harus dapat dikendalikan.
terakhir, kita dengar apa kata Patrick :D
Ada sebuah lagu dari Peter Bjorn and John "Young Folks" tentang pemuda, sambil di dengar sambil dibaca ya :D
SUMBER MATERI
http://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi <--
Tidak ada komentar:
Posting Komentar