Senin, 07 April 2014

Tugas SoftSkill Pengantar Web Science : Tentang Web, WebScience, dan Web-Tech Terkini


Tentang Web Science


Pada zaman sekarang segala kegiatan manusia sehari – hari  pasti berhubungan dengan internet, dari mengirim surat melalui email, chatting bersama teman melalui facebook, bergalau-an di twitter, menonton siaran radio, streaming video melalui youtube, berjualan di Kaskus atau tokobagus, melihat nilai di studentsite dan kegiatan lainnya sudah terhubung ke interet.
Oleh karena itu ilmu jaringan sangat diperlukan bagi masyarakat Indonesia agar tidak  tertinggal perkebangan teknologi dunia. Untuk itu saya akan membahas beberapa hal yang berhubungan tentang perkembangan Web-Science pada post kali ini.

Web science ?

Mungkin kata Web-science (dibaca : web – sains) sudah tidak lagi asing di telinga kita, namun apakah kita mengerti apa itu Web-science dan apa saja yang terdapat dalam web-science ? Web-Science diambil dari dua kata bahasa Inggris yaitu web (jaring / jaringan) dan science (ilmu), jika diterjemahkan artinya menjadi Ilmu Jaringan. Web-Science mencangkup segala hubungan antara manusia (user) dan komputer yang terhubung melalui jaringan internet. Jadi, segala aktivitas manusia yang berhubungan dengan internet merupakan kegiatan web science.

Nah, setelah tahu definisinya, ada baiknya juga kita mengetahui sejarah web, agar kita dapat mengetahui perkembangan web.

Sejarah singkat web

Web merupakan gagasan dari seorang ilmuan dari CERN (Centre Européenne Recherche Nucleaire) yaitu Tim Berners-Lee. Sebelumnya pada tahun 1980 di pusat penelitian tersebut ia sudah membangun sebuah alat dan model perangkat lunak yang disebut Enquire. Enquire adalah sebuah database halaman-halaman data dan informasi yang satu sama lain saling terkoneksi atau dikenal dengan istilah linked (Terhubung).

  Pada tahun 1984 permasalahan pun muncul ketika Tim Berners-Lee menyadari bagaimana cara bagi para ilmuwan untuk dapat mengakses berbagai macam data dan informasi yang dibutuhkan yang tersimpan pada masing-masing komputer yang ada di laboratorium. Pada tahun 1989 Tim Berners-Lee menulis sebuah proposal Information Management untuk diedarkan dan dikomentari oleh CERN. Kemudian setelah itu  Tim Berners-Lee mendapatkan bantuan dari ilmuwan lainnya yang juga bekerja di CERN yang bernama Robert Cailliau.

Pada tahun 1990 Tim Berners-Lee dan obert Cailliau kemudian bersama-sama membuat proposal lainnya yang lebih disempurnakan yang akhirnya disetujui oleh bos dari Tim Berners-Lee yaitu Mike Sendall. Mereka pun memulai pengembangan untuk HyperText Markup Languageyang pertama pada lingkungan komputer NeXT dan pada akhir tahun 1990 akhirnya web browserpertama yang diberi nama WorldWideWeb dipublikasikan secara umum untuk pertama kalinya. 

Setelah dipublikasikan pertama kali pada akhir tahun 1990, tahun-tahun berikutnya diisi dengan berbagai macam konferensi dan pertemuan-pertemuan para ahli untuk membahas mengenai teknologi web ini dan juga pertama kalinya diaktifkannya sebuah web server yang berada di luar Eropa tepatnya di Universitas Standford di Amerika Serikat.

Pada tahun 1993 jumlah web browser semakin banyak bermunculan seperti Midas, Erwise, Viola, and Samba. Pada tahun ini pula CERN setuju untuk membolehkan siapa saja untuk menggunakan web protocol dan juga kode-kode bebas royalty.

Pada tahun 1994 banyak terjadi seminar dan konferensi para ahli akan teknologi web yang terus berkembang. Pada tahun ini pun sistem internet dial-up mulai berkembang yang juga menunjang perkembangan dari teknologi web. Pada tahun ini para ahli mulai membicarakan akan pentingnya dibentuk sebuah konsorsium yang akan menangani perkembangan teknologi web ini . Pada bulan Oktober 1994 akhirnya dibentuklah sebuah konsorsium dengan nama World Wide Web Consortium atau disingkat W3C.

Teknologi web pun terus berkembang dan mulai dirasakan oleh hampir setiap orang dari berbagai bidang. Teknologi internet dan web pun sekarang sudah menjadi bagian hidup hampir setiap orang. Ia mempengaruhi bagaimana cara seseorang hidup, belajar, bekerja, bermain dan bersosialisasi.

Web 1.0
Merupakan teknologi Web generasi pertama yang merupakan revolusi baru di dunia Internet karena telah mengubah cara kerja dunia industri dan media. Pada dasarnya, Website yang dibangun pada generasi pertama ini secara umum dikembangkan untuk pengaksesan informasi dan memiliki sifat yang sedikit interaktif.

Web 2.0
Web 2.0 adalah sebuah istilah yang dicetuskan pertama kali oleh O’Reilly Media pada tahun 2003, dan dipopulerkan pada konferensi web 2.0 pertama di tahun 2004, merujuk pada generasi yang dirasakan sebagai generasi kedua layanan berbasis web seperti situs jaringan sosial, wiki, perangkat komunikasi, dan folksonomi yang menekankan pada kolaborasi online dan berbagi antar pengguna. O’Reilly Media dengan kolaborasinya bersama MediaLive International, menggunakan istilah ini sebagai judul untuk sejumlah seri konferensi, dan sejak 2004 beberapa pengembang dan pemasar telah mengadopsi ungkapan ini.

Web 3.0 / Semantic Web
Waaupun masih dalam perdebatan di kalangan analis dan peneliti, istilah Web 3.0 tetap berpotensi menjadi generasi teknologi di dunia Internet. Saat ini, definisi untuk Web 3.0 sangat beragam mulai dari pengaksesan broadband secara mobile sampai kepada layanan Web berisikan perangkat lunak bersifat on-demand [Joh07]. Namun, menurut John Markoff, Web 3.0 adalah sekumpulan teknologi yang menawarkan cara baru yang efisien dalam membantu komputer mengorganisasi dan menarik kesimpulan dari data online.

Berdasarkan definisi yang dikemukakan tersebut, maka pada dasarnya Semantic Web memiliki tujuan yang sama karena Semantic Web memiliki isi Web yang tidak dapat hanya diekpresikan di dalam bahasa alami yang dimengerti manusia, tetapi juga di dalam bentuk yang dapat dimengerti, diinterpretasi dan digunakan oleh perangkat lunak (software agents). Melalui Semantic Web inilah, berbagai perangkat lunak akan mampu mencari, membagi, dan mengintegrasikan informasi dengan cara yang lebih mudah [Tim01]. Pembuatan Semantic Web dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.

Ternyata perkembangan web cepat juga, hanya dalam 30 tahun kita dapat menikmati teknologi web yang dapat menghubungkan seluruh manusia di dunia melalui internet. Bayangkan saja jika tidak ada internet, perkembangan teknologi pastilah sangatlah lambat, karena terhambat jarak dan waktu, pastilah sangat sulit untuk menyampaikan informasi yang ada di dua Negara yang saling berjauhan.

Dampak Internet dan web

                Dampak adanya teknologi internet terhadap manusia banyak sekali, oleh karena itu saya akan membatasi dan membagi menjadi beberapa sub bahasan menjadi seperti ini :

o   Dampak Sosial
Kehidupan sosial manusia setelah adanya internet cukup banyak berubah, sekarang kita dapat bersosialisasi melalui media sosial di internet, sehingga kita dapat terhubung dengan orang yang jauh, dengan cepat. Namun hal ini juga menuntun dampak buruk terhadap manusia, dapat kita lihat sendiri di lingkungan kita dimana orang yang biasa berinteraksi langsung (tatap muka) lebih memilih untuk berinteraksi dengan menggunkan media sosial yang ada di smartphone mereka. Hal ini menjadikan orang tersebut terlihat seperti orang anti sosial walaupun ia aktif dalam media sosial.

o   Dampak Budaya
Pergeseran budaya juga dapat dirasakan oleh masyarakat dunia, dulu banyak sekali anak-anak yang bemain dilapangan, bermain bola, tennis, main benteng, petak umpet dan lainnya. Namun, sekarang sedikit sekali anak-anak yang bermain di luar, mereka lebih memilih internet-gaming di komputer maupun console game mereka masing – masing. Pergeseran ini saya rasakan sendiri di lingkugan keluarga saya, dimana adik-adik saya lebih memilih untuk main game di steam ketimbang diajak bermain diluar bersama teman-temannya.

o   Dampak Ekonomi
Dari segi ekonomi menurut saya lebih banyak terdapat dampak positif ketimbang negative-nya, dengan kehadiran internet aktivitas ekonomi dapat berlangsung dengan cepat dan efisien.

                Dari penjelasan singkat diatas, dampak negative yang dibawa oleh perkembangan teknologi internet dan webscience dapat dihindari dengan cara mengendalikan gaya hidup kita. Boleh saja kita aktif pada kehidupan kita di internet namun kita juga harus aktif di kehidupan nyata, karena kita hidup di dalam kehidupan yang nyata bukan hanya di internet.

Sekilas Tentang Web-Tech terkini

                Beberapa Implementasi Webscience di dunia akan di jelaskan secara singkat di bawah ini.

Harddisk di awan ?
Hah, harddisknya melayang ? ya nggak lah, maksud dari  sub judul itu adalah implementasi dari teknologi cloud computing, cloud computing (Komputasi awan) memungkinkan kita untuk menggunakan media seperti media penyimpanan melalui internet secara real time. Jadi, anggaplah kita mempunyai harddisk di awan, harddisk ini mengikuti kita kemana-mana selama kita memiliki koneksi di internet.
Salah satu website penyedia jasa ini adalah Dropbox.  Dengan hanya mendrag file dari windows ke website penyedia jasa hosting file, kita dapat menyimpan file tersebut di harddisk awan kita, kalau mau mengambil filenya, tinggal klik download. Selain itu kita dapat memperbesar kapasitas sampai dengan 16GB dengan mengundang teman untuk bergabung di dropbox, seru sekali bukan ?

Simpan uang di internet ?


Pernahkah anda mendengar istilah “Cryptocurrency”  ? Cryptocurrency merupakan mata uang digital yang beredar di internet. Jadi kita dapat menyimpan uang dengan membuat wallet atau dompet virtual di internet. Teknologi ini berawal dari bitcoin yang dibuat oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Bitcoin banyak digunakan untuk pergadangan online, namun saat ini bitcoin juga dapat digunakan untuk membayar kuliah seperti di Cumbria university, Cumbria merupakan universitas pertama yang memperbolehkan pembayaran administrasi kuliah dengan menggunaka bitcoin.

Selain bitcoin, mata uang "kriptis" juga ada dengan beberapa varian dengan nilai yang berbeda, bitcoin saat ini sudah mencapai nilai sebesar $ 455.9 per satu bitcoin, selanjutnya Dogecoin yang memiliki nilai sebesar $ 0.50 per 1000 Dogecoin,  Litecoin yang bernilai $13.36 per satu litecoin.
Nah apakah anda mau mencoba bermain cryptocurrency ?


Referensi :
http://en.wikipedia.org/wiki/Web_science
http://mersannurhakim.blogspot.com/2013/03/sejarah-web.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Situs_web

http://coinmarketcap.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar